Pantai Jogan, Jujugan Asyik Untuk Rapling Dan Refreshing

Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta. Wilayah yang berupa pegunungan kapur ini memiliki potensi wisata beeskala nasional, bahkan international. Perbukitan kapur kini telah berubah menjadi destinasi favorit para wisataqan yang berkunjung ke Jogja. Keunikan masing-masing pantai tak malah keren dengan pantai pantai yang berada di pulau Dewata. Pantai-pantainya yang berpasir putih, tebing-tebing yang tinggi, merupakan keunikan dari masing-masing pantai di Gunungkidul. Salah satu yang unik adalah pantai Jogan. Anda dapat melihat keunikan pantai ini yang memadukan pesona pantai dengan keindahan air terjun. Saat menginjakkan kaki si pantai ini, pengunjung akan melihat pemandangan dengan tebing-tebing yang memukau. Dari tebing inilah kita bisa melihat betapa indahnya air yang terjun ke bawah, Tingginya kurang lebih mencapai 12 meter.

Air terjun tersebut bernama Air Terjun Pengantin, karena konon katanya jika kamu mandi di bawah air terjun tersebut bisa cepat dapat jodoh. Pesona pantainya muncul dari dua air terjun yang berasal dua aliran sungai. Karena air terjun ini berasal dari aliran sungai maka airnya pun tawar. Aliran sungai mengalir dari perbukitan karst, kemudian jatuh ke bawah. Aliran airnya akan jatuh dari ketinggian secara melebarmelebar. Semakin banyak air di sungai semakin deras pula air terjunnya.

Namun jika dalam keadaan musim kemarau yang berkepanjangan khususnya, air terjun tersebut akan kering hingga tak mengalirkan air sedikitpun. Ketika laut sedang pasang, tempat air terjun akan  langsung terendam oleh air laut. Ketika air laut sedang surut, pengunjung dapat melihat aliran air yang jatuh dari tebing ke tanah. Air terjun ini akan mengenai bebatuan. Disinilah letak pesona air terjun ini. Pengunjung biasanya mengabadikan momen ini dengan berswa foto.

Cobalah menikmati kesegaran air yang mengalir dari bawah tebing. Namun anda perlu perjuangan untuk  bisa sampai ke dasar tebing tempat jatuhnya air. Ada dua cara agar bisa sampai ke dasar tebing tempat  tempat jatuhnya air. Ini bisa dilakukan dengan 2 cara, pertama dengan teknik rapling, yang menggunakan tali dilengkapi peralatan untuk memanjat tebing. Dengan teknik rapling ini anda harus berani karena ini lumayan menguji adrenalin. Kegiatan rappeling ini dapat anda lakukan di Air Terjun Pengantin yang memiliki tinggi sekitar 12 meter dengan de aliran air terjun. Apalagi jika musim penghujan tiba, debit air terjunnya akan bertambah besar sehingga aliran airnya pun akan semkin deras. Hal ini akan menantang adrenalin anda untuk menuruni tebing ini.

Cara kedua yakni melalui jalan yang menurun basah dan licin. Jalannya curam  agar tidak terpeleset anda perlu berpegang erat pada kayu yang ada di sekitarnya. Ketika sudah sampai bawah, anda akan menemui karang-karang yang dihuni ratusan bayi kepiting. Bayi kepiting ini biasa dimanfaatkan oleh penduduk sebagai lauk  pelengkap nasi. Yang perlu diperhatikan jika anda turun ke tebing ini pakailah sepatu atau sendal yang kuat. Karang-karang di bawah lumayan tajam.

Jika anda takut untuk turun merasakan kesegaran air terjun yang ada di bawah tebing? Maka anda cukup  menikmati keindahan tempat wisata ini dari tebing sambil melihat birunya pantai dengan ombak tinggi. Pengunjung bisa berfoto di spot-spot menarik sekitar bukit-bukit dengan latar pohon pandan dan latar yang lainnya. Karena di sekitar area tebing banyak ditemukan tumbuhan pandan. Anda juga bisa bermain aliran air yang mengalir ke Air Terjun Pengantin,

Menikmati pesona senja di pantai ini juga bisa anda lakukan. Melihat tenggelamnya matahari ketika cuaca cerah, langit berwarna biru, anda akan melihat perubahan menjadi oranye. Perlahan, matahari serasa tenggelam di laut. Bagi penyuka fotografi anda bisa mengabadikan pemandangan ini dengan jepretan kamera. Anda juga bisa mengabadikan moment ini dengan berbagai macam gaya.

Seru bukan aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini? Tak perlu khawatir dengan fasilitas yang ada di pantai ini. Fasilitas inti seperti toilet, warung- warung menjajakan makanan ringan, mie instan dan minuman soft drink bisa anda temukan disini. Ada sejumlah gubuk terbuat dari kayu dan bambu dibuat untuk tempat istirahat para wisatawan. Berlibur ke pantai rasanya kurang afdol bila kita tidak menikmati berbagai macam kuliner  seafood. Makanan yang akan dihadirkan adalah olahan kepiting dengan berbagai bumbu khas ala Gunung kidul. Anda bisa nikmati olahan laut ini dengan nasi panas dan juga sambal yang pedas yang membuat lidah bergoyang. Bukan hanya kepiting saja,  beberapa olahan ikan bakar atau digoreng pun tersedia. Atau di balur dengan berbagai macam bumbu. Harga pun juga tidak terlalu mahal. Maka jngan sampai dilewatkan olahan seafood di pantai ini.

Obyek wisata ini dalam proses pengembangan, jadi fasilitas inti saja yang baru dibangun. Hotel atau pun home stay dan sejenisnya belum banyak ditemukan. Jika ingin menikmati sensasi berkemah di pantai, anda bisa saja mendirikan tenda. Namun sebelum kegiatan camping, minta izin terlebih dahulu kepada pengelola dan masyarakat setempat. Tempat parkir cukup luas dan aman. ada sejumlah gubuk terbuat dari kayu dan bambu yang dibangun sebagai tempat istirahat para wisatawan.

Tiket masuk wisata tergolong murah, cukup membayar Rp. 5.000 bisa menikmati keindahan tiga pantai. Anda bisa menikmati pantai Jogan, pantai Siung dan pantai Nglambor. Biaya parkir Rp. 5.000 untuk sepeda motor dan Rp. 15.000 kendaraan roda empat. Ingin berkunjung ke pantai ini? Siapkan kendaraan anda dalam kondisi prima. Walaupun jalan beraspal mulus,tapi medan berkelak-kelok melintasi perbukitan karst. Lokasi wisata berada di Jalan Pantai Siung, Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rute ke pantai Jogan sama seperti ke pantai Nglambor atau pun pantai Siung, sebagaimana kita tahu ketiga wisata tersebut saling bedekatan.

Rute perjalanan bisa ditempuh mula perjalanan dari kota Jogja, Solo ataupunn Klaten. Menuju ke objek wisata ini, anda wajib menggunakan kendaraan pribadi. Karena belum tersedianya transportasi umum yang mengantarkan anda menuju pantai. Dari arah Solo dapat melewati Praci menuju ke Kecamatan Rongkop atau Baran lanjut ke Nglindur. Ketika tiba di pertigaan ambil arah ke Jepitu, teruskan perjalanan sampai ke simpang tiga Winangun. Tak jauh dari itu sobat bakal menjumpai pos retribusi pantai. Bila berangkat dari Kabupaten Klaten, maka melewati Kecamatan Semanu, Giripanggung, Sumberwungu lanjut ke Klayu Blekonang dan Winangun. Bisa juga setelah Giripanggung, ambil jalan menuju ke Cuelo, lalu berbelok ke selatan melewati Winangun sampai ketemu pos retribusi.

Jika perjalanan dari kota Jogja, jarak yang harus anda tempuh adalah 75 km. atau membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Pantai Jogan dapat ditempuh dari Piyungan menuju ke Kecamatan Wonosari, terus saja ke arah selatan ke arah pantai Baron kurang lebih sekitar 9 kilometer. Ada pertigaan desa Mulo belok ke kiri. Ambil jalan ke Mentel, lalu melewati Bintaos dan Tepus. Sebelum sampai pertigaan Winangun ambil arah kanan lurus. Sampai pada pertigaan, belok ke arah kanan, menuju pos retribusi pantai Siung. Di pos retribusi terdapat petunjuk arah menuju pantai Jogan, ikuti petunjuk tersebut. Penasaran dengan pantai ini?? Langsung saja datang ke sini untuk menikmati sensasi air terjunnya dari ketinggian. Pantai Jogan ini berada dalam satu kawasan dengan pantai nglambor Dan pantai Siung. Pantai ini juga menarik untuk dikunjungi. Jadi, sempatkan untuk mengunjunginya ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *