Pantai Timang Spot Yang Bikin Gamang

Selain panorama pegunungan atau bukit, pantai memang menjadi pilihan untuk refreshing. Pantai dengan panorama pasir putih dan batu karang ini berbeda dengan pantai-pantai yang lain. Daerah Gunung Kidul memang memiliki banyak sekali pantai dengan keunikannya mading-masing. Seperti pantai Timang ini yang memiliki sebuah pulau yang ada di tengah laut. Pulau ini bernama watu panjang. Pulau Timang atau Pulau Watu Panjang itulah sebutan dari pulau ini. Disebut Pulau Watu Panjang karena bentuknya berupa batuan karang yang panjang. Uniknya pulau tersebut tak seperti pulau kebanyakan yang dihiasi pepohonan yang rindang, pulau ini hanya berupa tebing dari batuan karang. Pantai ini cocok bagi anda yang memiki jiwa petualang. Karena pantai ini menyajikan spot yang bisa menguji adrenalin. Pengunjung bisa mencoba spot berjalan di jembatan yang berada di atas deburan ombak pantai.

Pantai Timang

Inilah yang menjadi daya tarik utama dari pantai ini. Sebelum dijadikan tempat wisata, dulunya digunakan oleh nelayan untuk mencari lobster. Lobster ini memang hidup di karang dan bebatuan, sesuai dengan topografi dari Pulau Timang atau Pulau Watu Panjang. Pencarian lobster oleh para nelayan ini membutuhkan gondola untuk menyeberangi pulau watu panjang dan pulau Timang tersebut. Bulan November hingga Februari populasi lobster meningkat. Nelayanpun bisa panen lobster hingga 30 kilogram per hari. Lobster-lobster tersebut nantinya dijual dibeberapa restaurant sesfood di Yogyakarta maupun luar Yogyakarta. Bahkan dijual sampai mancanegara, seperti Australia dan Jepang. Pantai inipun tak banyak dikenal orang sebelumnya. Namun setelah sebuah reality show asal Korea selatan datang dengan 2 orang anggotanya. Mereka mencoba gondola dengan ombak sedang ganas. Setelah adanya reality show ini barulah banyak orang yang datang ke Pantai Timang dan mencoba wahana gondola tersebut.

Beberapa daya tarik dari pantai Timang

Meskipun tak seperti kebanyakan pantai di Gunungkidul yang berpasir putih namun tetap menjadi jujugan wisatawan. Ombak pantai ini juga termasuk besar berbeda dengan pantai-pantai yang berada di wikayah Gunungkidul. Namun tetap saja ada yang menjadikan pantai ini dikunjungi wisatawan. Karena wahana yang disajikan  berbeda dari pantai lainnya. Meski lokasinya sedikit tersembunyi dan membutuhkan perjuangan untuk bisa ke lokasi ini, tapi tetap menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa daya tarik dari pantai ini

1. Alam Yang Indah

Masing-masing pantai di wikayah Gunungkidul memiliki karakteristik ataupun keunikan yang berbeda-beda. S eperti halnya pantai Timang.  Pantai yang  tak memiliki bentangan pasir yang luas. Diapit oleh dua bukit karang tandus di kiri dan kanannya. Memiliki ombak yang cukup ganas apalagi jika sedang pasang. Maka pengunjung tidak disarankan mandi di pantainya. Tersedia spot foto yang terletak di atas tebing, yang  menampilkan panorama pantai.

2. Gondola dan Jembatan Gantung

Inilah ikon Pantai Timang, Gondola dan jembatan gantung yang banyak dijadikan sebagai wahana ekstrim menantang. Gondola di Pulau Timang memiliki panjang sekitar 100 meter dan berada di ketinggian antara 9 hingga 11 meter. Gondola ini terbuat dari kayu dan besi sederhana, dengan tali tambang yang ditarik manual. Ada  petugas yang sigap menarik tali agar gondola bisa berjalan dan tetap aman. Gondola ini dapat dinaiki oleh satu sampai dua orang. Anda bisa merasakan sensasi melayang di atas ketinggian 200 meter.  Jika ombak sedang tinggi maka gondola akan terkena cipratan ombak. Inilah yang menjadi keseruan wisatawan. Sedangkan, jembatan gantungnya terbuat dari tali tambang beralaskan kayu. Sama seperti gondola, spot ini akan menguji adrenalin anda ketika melewatinya. Karena ketika angin laut kencang, jembatan akan bergoyang. Jembatan ini menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin menyeberang selain menggunakan gondola.

3. Lobster Pantai Timang

Lobster banyak ditemukan di pantai ini. Menjadi komoditi utama dari para nelayan di Pantai Timang. Maka disini anda dapat berkesempatan  menikmati sajian kuliner lobster khas pantai Timang. Jangan sampai anda tidak memesan menu and alan yang disajikan fresh dari hasil tangkapan nelayan. Anda juga bisa melihat langsung, bagaimana para nelayan menangkap lobster. Nelayan akan memasang perangkap pada pukul 4 sore dan mengambil lobster tangkapannya pukul 4 pagi. Mungkin anda bisa melihat pemasangan perangkap lobster saat sore. Dan jika ingin tahu cara mengambil hasilnya datang saja pukul 4 atau subuh.

4. Spot Foto Ekstrim

Selain wahana memacu adrenalin berupa gondola dan jembatan gantung. Pengunjung juga dengan berfoto di spot dengan latar belakang deburan ombak. Terdapat spot foto kayu dan spot foto jembatan yang menjadi favorit pengunjung. Laut luas dan batu karang siap menjadi latar belakang foto yang indah. Terlebih ketika ombak sedang menghantam batu karang, menimbulkan efek yang luar biasa.

5.. Menikmati Sunset

Pantai biasanya identik dengan sunset atau senja. Di Pantai Timang ini pengunjung bisa menyaksikan panorama senja. Saat musim kemarau atau musim-musim peralihan, ini biasanya langit sedang cerah-cerahnya. Anda bisa menyaksikan senja dari tebing Pantai Timang atau dari Pulau Watu Panjang. Jika cuaca bagus, dua-duanya menyajikan panorama senja yang menawan. Panorama sunset dipadu dengan debur ombak yang memecah batu karang merupakan penandangan yang eksotis.

Tertarik untuk menikmati wahana yang menantang serta menikmati kuliner lobster ini? Anda bisa dating ke Pantai Timang. Pantai yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya berada di Desa Purwodadi. Jika dari Yogyakarta rute yang diambil ialah dari ringroad timur Jogja, kemudian ikuti petunjuk arah menuju Wonosari. Setelah melewati Pasar Wonosari ada pertigaan jalan, ambillah arah menuju Pantai Baron. Kemudian sesampainya di pertigaan Mulo belok ke kiri mengikuti arah Pantai Siung. Lalu ambil jalan ke kanan hingga tiba di Pos retribusi Pantai Timang. Sudah tersedia petunjuk jalan yang akan membawamu menuju lokasi. Perlu kehati-hatian untuk menuju ke Pantai Timang ini karena memang ada jalan yang tidak beraspal, jalannya berupa bebatuan yang cukup terjal. Lebih baik jika kendaraan yang dioakai dalam kondisi prima. Anda juga perlu menyiapkan perjalanan semaksimal mungkin misalnya membawa bekal  dari rumah semacam cemilan. Menemani anda di perjalanan ataupun saat di tempat wisata.

Harga tiket masuk Pantai Timang sangat murah, yakni dengan membayar Rp. 5.000,- saja per orang. Jika hendak mencoba gondola membayar sebesar Rp. 150.000,- per orang. Naik jembatan gantung membayar Rp. 100.000, per orang. Yang perlu anda ketahui bahwa setiap hari jumat, pantai ini tertutup bagi pengunjung. Jadi ingat ya, setiap hari Jumat pantai ini terturup bagi wisatawan. Untuk anda yang ingin leluasa mengeksplore pantai ini, datanglah selain weekend day. Karena saat weekend pengunjung akan membludak. Dan tentunya, agar menjaga kenyamanan bersama tetap menjaga prokes (protokol kesehan). Selamat berkunjung ke pantai Timang, selamat menikmati spot yang menguji adrenalin anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *